Profil Desa Tlogodepok

Ketahui informasi secara rinci Desa Tlogodepok mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Tlogodepok

Tentang Kami

Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit, Kebumen: Profil komprehensif potensi agraris dan bahari di pesisir selatan Jawa Tengah. Mengupas tuntas pemerintahan, demografi, serta geliat ekonomi lokal seperti pertanian subur dan kerajinan telur asin yang khas.

  • Lokasi Strategis di Pesisir Selatan

    Berada di jalur lintas selatan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, memberikan Desa Tlogodepok potensi di sektor perikanan tangkap dan pengembangan kawasan pantai.

  • Sentra Ekonomi Agraris dan Kerajinan Lokal

    Wilayah ini ditopang oleh sektor pertanian dengan komoditas padi dan palawija, serta memiliki kerajinan khas telur asin yang menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat.

  • Pemerintahan Desa yang Aktif

    Dengan struktur pemerintahan yang berjalan, Desa Tlogodepok terus berupaya mengelola administrasi dan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya di tengah dinamika wilayah.

XM Broker

Terletak di ujung timur Kabupaten Kebumen, Desa Tlogodepok merupakan salah satu dari 22 desa di wilayah Kecamatan Mirit yang menyimpan beragam potensi. Berada di jalur strategis pesisir selatan Jawa Tengah, desa ini tidak hanya menjadi perlintasan tetapi juga menjadi sandaran hidup bagi ribuan warganya melalui kekayaan alam yang terbentang dari lahan pertanian subur hingga pesisir Samudra Hindia yang dinamis.

Sebagai bagian integral dari Kecamatan Mirit, Desa Tlogodepok turut merasakan denyut pembangunan dan tantangan yang dihadapi oleh wilayah sekitarnya. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo di sisi timur menjadikannya gerbang bagi interaksi ekonomi dan sosial antar-kabupaten. Dengan pemerintahan desa yang terus berbenah, Tlogodepok berupaya mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat di tengah arus modernisasi dan tantangan alam yang kerap menyapa pesisir selatan.

Geografi dan Batas Wilayah

Desa Tlogodepok secara administratif berada di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada di pesisir selatan pulau Jawa, yang membuat sebagian wilayahnya bersentuhan langsung dengan Samudra Hindia. Hal ini memberikan karakteristik geografis yang unik, yakni dataran rendah dengan hamparan lahan pertanian yang luas sekaligus wilayah pantai dengan segala potensinya.

Berdasarkan data Kecamatan Mirit, wilayah ini memiliki luas total 52,35 km² dengan ketinggian rata-rata 13 meter di atas permukaan laut. Desa Tlogodepok menjadi bagian dari lanskap tersebut, di mana sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Sistem irigasi di kawasan ini, termasuk di Tlogodepok, mendapat pasokan dari Waduk Wadaslintang yang vital bagi produktivitas pertanian.

Secara geografis, Desa Tlogodepok memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purworejo, menjadikannya salah satu desa perbatasan Kebumen.

  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Miritpetikusan, yang juga merupakan desa pesisir di Kecamatan Mirit.

  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan desa-desa lain di lingkungan Kecamatan Mirit yang lebih jauh dari garis pantai.

  • Sebelah Selatan: Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, memberikan akses terhadap sumber daya kelautan.

Letak desa yang dilintasi oleh Jalan Daendels, jalan lintas utama di pesisir selatan, memberikan keuntungan dari sisi aksesibilitas dan konektivitas. Jalan ini menjadi urat nadi transportasi yang menghubungkan Tlogodepok dengan pusat kecamatan, ibu kota kabupaten di Kota Kebumen yang berjarak sekitar 28 kilometer, serta daerah-daerah lain di sekitarnya.

Pemerintahan dan Demografi

Roda pemerintahan di Desa Tlogodepok dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa di bawahnya. Menurut informasi dari pemerintah Kecamatan Mirit, pada November 2017, Jumiran dilantik sebagai Kepala Desa Tlogodepok. Pemerintahan desa bertugas mengelola administrasi kependudukan, perencanaan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat, yang berpusat di Kantor Balai Desa Tlogodepok.

Untuk data kependudukan, data spesifik untuk Desa Tlogodepok tidak tersedia secara terpisah dalam publikasi statistik terbaru. Namun data Sensus Penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa Kecamatan Mirit secara keseluruhan memiliki jumlah penduduk sebanyak 51.520 jiwa. Populasi ini terdiri dari 26.120 penduduk laki-laki dan 25.400 penduduk perempuan.

Dengan luas wilayah Kecamatan Mirit yang mencapai 52,35 km², maka kepadatan penduduk di tingkat kecamatan ini ialah sekitar 984 jiwa per km². Desa Tlogodepok, sebagai salah satu dari 22 desa yang ada, menyumbang sebagian dari total populasi tersebut. Dinamika kependudukan, seperti tingkat kelahiran, kematian dan migrasi, menjadi perhatian pemerintah desa dalam menyusun program-program pembangunan yang tepat sasaran, termasuk program bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang pernah disalurkan untuk membantu warga.Struktur pemerintahan desa yang fungsional menjadi kunci dalam menghadapi berbagai isu, mulai dari pengelolaan potensi hingga penanganan masalah sosial dan kebencanaan, mengingat lokasinya yang berada di kawasan rawan bencana alam seperti gelombang tinggi.

Potensi Ekonomi Desa

Perekonomian Desa Tlogodepok bertumpu pada dua sektor utama, yakni pertanian dan perikanan, yang ditunjang oleh kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberadaan lahan persawahan yang subur menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk.Komoditas utama yang dihasilkan ialah padi, palawija, sayur-mayur, dan buah-buahan. Seperti desa lain di Kecamatan Mirit, pasokan air dari sistem irigasi teknis membantu petani untuk bisa panen beberapa kali dalam setahun. Selain itu, budidaya kelapa juga menjadi salah satu penopang ekonomi, di mana hasilnya diolah menjadi kopra atau gula kelapa.

Di samping pertanian, salah satu potensi ekonomi yang menjadi ciri khas Desa Tlogodepok ialah kerajinan telur asin. Keberadaan para pengrajin telur asin di desa ini menunjukkan adanya diversifikasi usaha di luar sektor agraris murni. Produk ini tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga berpotensi menembus pasar yang lebih luas jika dikelola dengan baik melalui branding dan distribusi yang modern. Usaha ini menjadi sumber pendapatan tambahan yang penting bagi keluarga-keluarga di Tlogodepok.

Sektor perikanan, meskipun belum menjadi pusat pendaratan ikan utama seperti beberapa desa nelayan lainnya, tetap memberikan kontribusi. Para nelayan lokal memanfaatkan akses langsung ke Samudra Hindia untuk menangkap ikan, yang hasilnya dijual segar di pasar lokal atau diolah untuk konsumsi sendiri. Potensi pengembangan perikanan budidaya air payau atau darat seperti lele dan gurami juga terbuka, sejalan dengan program pengembangan perikanan di Kabupaten Kebumen.

Sosial, Budaya, dan Kehidupan Masyarakat

Kehidupan sosial masyarakat Desa Tlogodepok sangat dipengaruhi oleh latar belakang agraris dan religius yang kental. Gotong royong dan tradisi kebersamaan masih menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, terutama saat musim tanam, panen, atau saat menyelenggarakan hajatan.

Menurut informasi yang tersedia di situs resmi desa, Tlogodepok memiliki catatan mengenai adat istiadat dan budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat dan pemerintah desa untuk melestarikan nilai-nilai budaya di tengah modernisasi. Berbagai upacara adat atau tradisi yang berkaitan dengan siklus pertanian maupun daur hidup (kelahiran, pernikahan, kematian) kemungkinan besar masih dijalankan oleh masyarakat.

Sarana peribadatan seperti masjid dan musala menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Kegiatan pengajian, majelis taklim, serta perayaan hari besar keagamaan turut mempererat ikatan sosial antarwarga.

Dalam beberapa tahun terakhir, desa ini juga menjadi sorotan media terkait beberapa peristiwa, termasuk penemuan jenazah di kawasan pantai dan penindakan terhadap aktivitas ilegal. Meskipun merupakan catatan peristiwa, hal ini juga menunjukkan adanya dinamika sosial dan tantangan keamanan yang dihadapi oleh masyarakat dan aparat di wilayah pesisir. Respon cepat dari aparat penegak hukum dan kerja sama masyarakat dalam menjaga ketertiban menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas sosial di Desa Tlogodepok.

Arah Pembangunan Tlogodepok ke Depan

Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, merupakan representasi dari wilayah pesisir selatan Jawa yang kaya akan potensi namun juga sarat dengan tantangan. Dengan modal utama berupa lahan pertanian yang produktif, potensi bahari yang belum tergarap maksimal, serta kerajinan lokal seperti telur asin, desa ini memiliki fondasi ekonomi yang solid untuk dikembangkan lebih lanjut.

Ke depan, arah pembangunan Desa Tlogodepok akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah desa dan masyarakatnya dalam berinovasi. Penguatan sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern, peningkatan nilai tambah produk perikanan, serta pengembangan UMKM melalui digitalisasi pemasaran merupakan langkah-langkah strategis yang dapat ditempuh. Selain itu, mitigasi bencana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan menjadi agenda penting yang tidak dapat diabaikan. Dengan sinergi antara potensi alam, kearifan lokal, dan visi pembangunan yang jelas, Desa Tlogodepok memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.